Daya Tarik Desa Penglipuran Bali, Wisata Budaya Terbersih di Dunia

Posted on

Daya tarik Desa Penglipuran Bali mengisi daftar selanjutnya dari pesona Pulau Dewata yang seolah tidak ada habisnya. Tiap sudut pulau ini menyuguhkan daya tarik yang beragam dan menarik. Mulai dari keindahan pantai, lanskap alam, keramahan masyarakat, hingga suguhan kulinernya. Semua itu seakan mampu menyihir wisatawan untuk selalu mengunjungi Bali.

Daya Tarik Desa Penglipuran Bali
unsplash.com

Ragam Keindahan dan Daya Tarik Desa Penglipuran Bali

Desa Penglipuran di Bali layak masuk bucket list Anda ketika sedang berlibur ke Pulau Dewata. Lokasinya terletak di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Menjadi salah satu destinasi populer, wisata budaya ini menawarkan beberapa keunikan. Berikut ini berbagai daya tarik yang bisa Anda ketahui sebelum mengunjunginya.

Memiliki Predikat Sebagai Desa Terbersih di Dunia

Desa Penglipuran menjadi salah satu dari tiga desa paling bersih di dunia. Berkat kebersihan dan tata kelolanya yang rapi, desa wisata ini memperoleh beberapa penghargaan bergengsi.

Beberapa diantaranya adalah Kalpataru dan Indonesia Sustainable Award pada tahun 2017. Kemudian yang terakhir masuk dalam daftar Sustainable Destinations Top 100 untuk versi Green Destinations Foundation.

Saat memasuki wilayah desa ini, Anda akan disambut nuansa hijau dari tanaman yang tertata rapi dan bersih. Untuk menjaga kebersihan dan kesejukan udara, terdapat aturan yang melarang wisatawan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor.

Selain itu, pengunjung juga dilarang membuang sampah sembarangan. Sehingga Anda akan sering menjumpai tempat sampah setiap 30 meter. Selain dapat menjaga kebersihan lingkungan, beberapa peraturan tersebut bisa mengedukasi wisatawan akan perlunya menjaga lingkungan.

Tata Ruang Dengan Konsep Tri Mandala

Wisata budaya ini sangat menjunjung nilai-nilai luhur dari nenek moyang. Salah satu daya tarik Desa Penglipuran Bali adalah tata ruangnya. Desa ini dibangun dengan konsep Tri Mandala. Konsep tersebut membagi desa menjadi tiga wilayah yaitu Utama Mandala, kemudian Madya Mandala, dan yang terakhir Nista Mandala.

Utama Mandala terletak di sebelah utara, menjadi tempat suci dan area peribadatan. Kemudian di bagian tengah atau sebelah selatan Utama Mandala terdapat Madya Mandala. Area ini adalah tempat pemukiman penduduk yang berbanjar di sepanjang jalan. Kemudian yang paling selatan terdapat Nista Mandala, tempat ini adalah area pemakaman.

Sajian Kuliner Tipat Cantok dan Loloh Cemcem

Pesona Desa Penglipuran tidak hanya terbatas pada keindahan lingkungannya saja. Seperti halnya destinasi wisata lainnya di Bali, Penglipuran juga memiliki kuliner khas yang menggugah selera. Nah, yang pertama ada makanan andalan dari desa ini yang bernama Tipat Cantok. Kudapan khas ini adalah makanan yang terdiri dari sayuran rebus lengkap dengan ketupat dan bumbu kacang.

Kemudian ada pula minuman khas yang menemani Tipat Cantok. Minuman ini adalah Loloh Cemcem yang terbuat dari daun kloncing dan daun cemcem. Terbuat dengan cara tradisional tanpa menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan.

Itulah beberapa daya tarik Desa Penglipuran Bali yang dapat menjadi referensi Anda ketika mencari destinasi wisata budaya terbaik di Indonesia. Wilayah ini akan memberikan nuansa dan atmosfer Bali yang masih otentik dan asri. Selain indah, destinasi wisata ini juga akan mengedukasi Anda tentang pentingnya memelihara kebersihan lingkungan.